Wayang, tentunya kita pernah tahu bentuknya, atau minimal pernah dengar nama wayang. Kalau peribahasa wayang kepadaman damar, saya kira peribahasa ini masih asing bagi kita (saya). Nah, berikut arti dari peribahasa tersebut:
Wayang kepadaman damar
artinya
Situasi yang kacau balau.
Sebagai gambaran, wayang adalah kesenian daerah atau warisan budaya. Dalam peribahasa ini, istilah wayang yang digunakan adalah wayang kulit yang dalam pergelarannya dilakonkan atau dijalankan oleh dalang. Dalam pementasannya menggunakan geber atau layar yang diterangi oleh lampu. Tapi, sebelum ada lampu seperti sekarang, pementasan wayang jaman dulu menggunakan lampu dengan bahan bakar minyak, yang bisa juga disebut damar.
Nah, sudah jelas bukan hubungan antara wayang (kulit) dengan damar?. Kalau pertunjukan wayang tidak ada damar otomatis wayang tidak terlihat karena gelap.
Demikian arti peribahasa beserta artinya. Apa yang saya tuliskan disini khususnya arti dari peribahasa tersebut saya peroleh dari buku kumpulan peribahasa dan dari sumber lain
yang terpercaya. Bila dirasa masih kurang tepat atau belum dapat
membuat Anda puas, maka Anda bisa mencari referensi lain yang dapat
dijadikan guna menambah wawasan dan perbendaharaan ilmu. Semoga
bermanfaat.